Program Studi
PPKn
 

• Menghasilkan Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang inovatif dan memiliki kompetensi pedagogi, profesional, kepribadian, dan sosial.

• Menghasilkan produk-produk penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang meliputi pendidikan karakter, pendidikan hukum, ilmu politik dan pemerintahan, teknologi dan inovasi pembelajaran, civic entrepreneurship, dan ilmu sosial budaya.

• Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meliputi pendidikan karakter, pendidikan hukum, ilmu politik dan pemerintahan, teknologi dan inovasi pembelajaran, civic entrepreneurship, dan ilmu sosial budaya.

• Mengembangkan keilmuan PPKn dalam laboratorium demokrasi untuk mendukung pembelajaran nilai, moral, hukum, politik, dan sosial budaya dalam mewujudkan good and smart citizenship.

• Menyelenggarakan layanan program studi yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.

• Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang inovatif untuk menghasilkan guru PPKn yang memiliki kompetensi pedagogi, profesional, kepribadian, dan sosial.

• Menyelenggarakan penelitian di bidang pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan yang meliputi pendidikan karakter, pendidikan hukum, ilmu politik dan pemerintahan, teknologi dan inovasi pembelajaran, civic entrepreneurship, dan sosial budaya.

• Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian di bidang pendidikan karakter, pendidikan hukum, ilmu politik dan pemerintahan, teknologi dan inovasi pembelajaran, civic entrepreneurship, dan sosial budaya.

• Menjalin kerja sama dan kemitraan dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintahan, dan stakeholder bidang pendidikan lainnya dalam meningkatkan kompetensi lulusan.

• Menyelenggarakan layanan secara profesional kepada masyarakat luas yang berbasis Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

a. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang inovatif dan  

    memiliki kompetensi pedagogi, profesional, kepribadian, dan sosial
    1) Mengembangkan kurikulum yang relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
    2) Melaksanakan evaluasi untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan.
    3) Mengembangkan pola pembelajaran yang komprehensif.
b. Menghasilkan produk-produk penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 

    yang meliputi pendidikan karakter, pendidikan hukum, ilmu politik dan pemerintahan, 

    teknologi dan inovasi pembelajaran, civic entrepreneurship, dan ilmu sosial budaya.
    1) Meningkatkan kualitas penelitian dosen.
    2) Menyelenggarakan pelatihan penulisan karya ilmiah.
    3) Menyelenggarakan Kerjasama dalam penelitian dengan perguruan tinggi lain.
c. Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di bidang Pendidikan 

    Pancasila dan Kewarganegaraan meliputi pendidikan karakter, pendidikan hukum,   

    ilmu politik dan  pemerintahan, teknologi dan inovasi pembelajaran, civic 

    entrepreneurship, dan ilmu sosial budaya.
    1) Meningkatkan kualitas pengabdian dosen.
    2) Menyelenggarakan Kerjasama pengabdian antar perguruan tinggi dan instansi 

         lainnya.
    3) Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat 

         yang dilakukan program studi dan dosen.
d. Mengembangkan keilmuan PPKn dalam laboratorium demokrasi untuk mendukung 

    pembelajaran nilai, moral, hukum, politik, dan sosial budaya dalam mewujudkan good 

    and smart citizenship.
    1) Meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan mahasiswa melalui Gerakan literasi 

         kewarganegaraan.
    2) Melaksanakan uji riset kewarganegaraan.
    3) Menambah pengetahuan kewarganegaraan berbasis pembelajaran.
e. Menyelenggarakan layanan program studi yang kredibel, transparan, akuntabel, 

    bertanggungjawab, dan adil.
    1) Menyusun tata pamong berdasarkan standar yang ditetapkan oleh lembaga.
    2) Mengembangkan sistem manajemen dan pengembangan program database 

         program studi.
    3) Melaksanakan penyelenggaraan prodi sesuai dengan SOP akademik yang 

         ditetapkan oleh Lembaga.
    4) Meningkatkan kesekretariatan kinerja prodi secara bertanggung jawab.
    5) Mengembangkan manajemen organisasi program studi yang efektif dan efisien 

        sehingga tidak adanya tumpang tindih dalam pelayanan terhadap mahasiswa.