Bangun Relasi dan Perluas Wawasan Organisasi, BEM STKIP Pasundan Gelar Studi Banding Bersama BEM FKIP UMMI Sukabumi
- wawapuja
- 19 Jun
- 2 menit membaca
Diperbarui: 6 hari yang lalu

Cimahi, STKIP Pasundan – Dalam semangat membangun sinergi serta memperluas jaringan kelembagaan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Pasundan mengadakan kegiatan studi banding bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI). Meskipun dilaksanakan secara daring, kegiatan yang berlangsung pada Senin (16/6/2025) ini tetap berjalan lancar dan sarat akan makna, dengan suasana diskusi yang hangat dan antusias.
Kegiatan studi banding ini menjadi langkah awal BEM STKIP Pasundan dalam memperkuat tali silaturahmi bersama BEM dari kampus lain. “Kebetulan, adanya kedekatan antara Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi dengan salah satu dosen STKIP Pasundan yakni Dr. Ruslan Rusmana, M.Pd., menjadi jembatan pembuka relasi antara BEM STKIP Pasundan bersama BEM FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi,” ungkap Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Pasundan, Muhammad Muchsin Alfikri.
Sebagai tambahan, Muchsin mengungkapkan bahwa BEM STKIP Pasundan, dimana masa kepengurusannya masih terbilang muda, memerlukan banyak ilmu serta relasi antar BEM. “Adanya tawaran untuk studi banding ini merupakan momen yang tepat bagi kami di kepengurusan BEM STKIP Pasundan dalam menambah ilmu serta wawasan serta pengetahuan yang dapat digunakan dalam membangun BEM STKIP Pasundan untuk berkembang menjadi lebih baik,” pungkas Muchsin.
Dengan mengusung tema “Mengembangkan Keterampilan Relasi dan Komunikasi dalam Organisasi,” kegiatan studi banding ini tak hanya dihadiri oleh pengurus BEM dari kedua belah pihak, tetapi juga dihadiri oleh Dekan FKIP UMMI, Pembina BEM FKIP UMMI, Pembina BEM STKIP Pasundan, serta Dr. Aprillio Poppy Belladonna, S.H., M.Pd. sebagai perwakilan dosen dari STKIP Pasundan yang mewakili Wakil Ketua I Bidang Akademik yang berhalangan hadir.
Kegiatan studi banding ini diawali dengan sambutan-sambutan, selanjutnya dilakukan pemaparan presentasi profil BEM masing-masing dan sesi berbagi program kerja masing-masing BEM dan diakhiri dengan sesi tanya jawab, tukar pikiran dan diskusi. “Melalui studi banding ini, kami banyak mendapatkan sudut pandang baru mengenai kegiatan-kegiatan yang akan kami rencanakan mengingat ada beberapa kegiatan yang memiliki kesamaan,” tambah Muchsin.
Diskusi hangat yang terbangun serta terbukanya relasi antar-BEM memberikan suntikan semangat baru dalam mengelola organisasi. “Ini adalah studi banding pertama kami. Antusiasme teman-teman dari BEM STKIP Pasundan sangat tinggi sejak awal. Dari kegiatan ini, kami bukan hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga semangat baru. Kami merasa lebih siap untuk memaksimalkan kinerja kami di masing-masing kementeriannya,” tutur Muchsin.
Studi banding ini diharapkan bukan menjadi pertemuan yang terakhir, tetapi menjadi awal dari kolaborasi-kolaborasi berikutnya. Meski belum ada agenda lanjutan dalam waktu dekat karena padatnya kegiatan masing-masing, kedua belah pihak (BEM STKIP Pasundan x BEM FKIP UMMI) sepakat untuk terus menjaga komunikasi. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan di periode selanjutnya. Apalagi, kolaborasi antarorganisasi mahasiswa sangat penting untuk memperkuat jaringan dan memperkaya cara pandang kita sebagai mahasiswa,” imbuh Muchsin.
Studi banding ini membuktikan bahwa meskipun dibatasi ruang dan waktu, semangat untuk belajar dan menjalin kolaborasi tetap bisa tumbuh dan menyala. Bagi BEM STKIP Pasundan, hal ini bukan sekadar kunjungan daring tetapi sebagai pijakan awal menuju organisasi mahasiswa yang lebih terbuka, progresif dan kolaboratif. “Kegiatan studi banding ini sangat berperan dalam membuka jaringan antara BEM STKIP Pasundan bersama BEM FKIP UMMI. Tidak menutup kemungkinan juga ke depannya untuk berkolaborasi dalam suatu kegiatan,” tutup Muchsin. (Redaksi/WP)