top of page

STKIP Pasundan Gelar Edukasi, Sosialisasi dan Penyuluhan Pengelolaan Sampah Menuju Zero to Landfill

Foto Bersama Pimpinan STKIP Pasundan dengan Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Cimahi dalam Acara Edukasi, Sosialisasi dan Penyuluhan Pengelolaan Sampah Menuju Zero to Landfill (Dok. Tim Pubdok)
Foto Bersama Pimpinan STKIP Pasundan dengan Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Cimahi dalam Acara Edukasi, Sosialisasi dan Penyuluhan Pengelolaan Sampah Menuju Zero to Landfill (Dok. Tim Pubdok)

Cimahi, STKIP Pasundan – STKIP Pasundan mengadakan Edukasi, Sosialisasi dan Penyuluhan Pengelolaan Sampah Menuju Zero to Landfill kepada dosen, tenaga kependidikan serta mahasiswa. Acara ini bertempat di lapangan serbaguna kampus STKIP Pasundan pada Rabu (23/7/2025).

Pusat Pengembangan Penelitian, Inovasi dan Kerjasama (PPPIK) STKIP Pasundan yang berada di bawah koordinasi Wakil Ketua III STKIP Pasundan dan terlebih khusus di bawah kinerja LPPM STKIP Pasundan adalah penyelenggara kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara STKIP Pasundan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Cimahi yang dinaungi oleh MoU kerja sama LLDIKTI IV dengan Pemerintah Kota Cimahi.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh civitas academica STKIP Pasundan, yakni para pimpinan, dosen, tenaga pendidik serta seluruh mahasiswa tingkat III/tingkat IV yang akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan jumlah peserta sekitar 300 orang. Kegiatan edukasi sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pemilahan dan pengelolaan sampah di lingkungan sekitar, baik lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat tempat KKN dilaksanakan.

Ketua Pelaksana kegiatan yakni Wakil Ketua III STKIP Pasundan, Dr. Vicki Ahmad Karisman, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang guna memperdalam informasi terkait dengan pelestarian lingkungan utamanya dalam pengelolaan sampah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak pada mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat. “Melalui materi-materi yang diberikan oleh pemateri kiranya dapat memberikan ilmu serta pengalaman baru terkait dengan pengelolaan sampah yang nantinya dapat diimplementasikan langsung oleh mahasiswa di tempat KKN,” ujarnya.

Ketua STKIP Pasundan, Prof. Dr. Dedi Supriadi, M.Pd., AIFO., dalam sambutannya menyatakan bahwa sampah menjadi permasalahan yang kompleks. Oleh karena itu, dengan adanya edukasi terkait dengan pengelolaan sampah ini ia berharap hal ini akan memberikan dampak positif dan memberikan kenyamanan terhadap lingkungan, utamanya di lingkungan sekitar kampus STKIP Pasundan. “Sampah itu selain mengganggu pada keindahan juga bisa mengganggu pada kesehatan juga kenyamanan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Dedi mengajak kepada seluruh civitas academica STKIP Pasundan untuk turut berperan serta dalam rangka menanggulangi sampah. Maka dari itu, kegiatan edukasi sosialisasi ini dilaksanakan guna memberi informasi dan pengetahuan serta berbagi pengalaman seputar sampah utamanya terkait dengan pemilahan dan pengelolaan sampah di tingkat kampus serta tata kelola sampah yang baik.

Di sisi lain, Kepala LPPM STKIP Pasundan, Dr. Ridha Mardiani, M.Pd. menyampaikan bahwa salah satu program utama yang harus dilaksanakan dalam periode KKN tahun 2025 ini adalah memberikan edukasi, sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah dengan benar dan menuju pada zero to landfill. “Dengan sinergitas bersama Pemerintah Kota Cimahi maka diharapkan bahwa program zero to landfill akan tercapai. Melalui KKN ini sinergitas itu bisa terjadi. Mahasiswa STKIP Pasundan yang melaksanakan KKN mengemban program gradasi dan bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Cimahi untuk menuntaskan sampah di wilayah kerjanya masing-masing,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Ridha menyatakan harapannya agar melalui mahasiswa yang terjun dalam kegiatan KKN ini kampus STKIP Pasundan menjadi kampus berdampak yang dapat memberi dampak positif bagi lingkungan masyarakat sekitar terutama di wilayah lokasi pelaksanaan KKN. Dengan mengusung program utama yaitu Si-Pedas (Sistem Pengolahan Sampah Edukatif dan Aksi Sinergis), STKIP Pasundan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Cimahi, melalui Person in Charge (PIC) yang ditugaskan oleh Pemerintah Kota Cimahi dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari STKIP Pasundan, dapat bersinergi dalam mengedukasi, mensosialisasikan dan memberikan penyuluhan pengelolaan sampah menuju zero to landfill. (Redaksi/WP)


 
 

© 2025 STKIP Pasundan

bottom of page